Nasi Ayam Fettucini Beef

chicken rice

Dalam penerbangan dari Jakarta menuju Medan, Desember yang lalu, kuping saya yang agak tinggil (bahasa Batak, artinya tajam/peka -red), tak sengaja menguping pembicaraan antara seorang Pramugari Cantik dan seorang Ibu Menuju Medan. Saat itu si mbak pramugari sedang membagikan makanan….

Pramugari Cantik: Permisi Bu, mau makan nasi ayam atau fettucini beef?
Ibu Menuju Medan: Nasi ayam sama apa….?
Pramugari Cantik: Fettucini Bu. Seperti spageti, tapi yang ini lebih tebal… (pramugari cerdas dan cepat tanggap)
Ibu Menuju Medan: Spageti kalau gitu… Pakai sapi, ya?

Untung si mbak pramugari tetap sabar dalam menjawab dan melayani Ibu tersebut :D. Meski saya tak melihat tindakan yang ia lakukan selanjutnya, tapi saya yakin, si mbak pramugari pasti menyodorkan nampan berisi fettucini satu set lengkap (bukan spageti!), dengan tetap cool dan tak lupa memasang senyumnya yang manis 😀 (*)

(*)Kalau saya (mungkin) sudah habis-habisan ketawa ngakak jika berada di posisi si mbak pramugari 😀 Makanya saya nggak cocok jadi pramugari :D. Ngakak melulu nanti :D.

***

Lumayanlah, pembicaraan tersebut bisa menghilangkan kantuk dan saya tetap melek hingga pesawat mendarat di Kualanamu. 😀

***

Kawans, pengalaman lucu apa yang pernah Anda alami di pesawat terbang?

20 Replies to “Nasi Ayam Fettucini Beef”

  1. wkwkwk maklum mungkin blom biasa makan di pesawat kali tuh
    biasa makan di warteg yang gak ada istilah makanan asingnya
    huehehe

    Like

  2. aku bukannya yg lucu, tapi dimarahi ternapramugara karena buka jendela…(waktu itu karena menuju timur dapatnya matahari terus padahal harusnya udah malam)
    kl terang orang lain kan nggak bisa tidur

    Like

  3. itu serunya dibagian pelayanan, saya juga sering ketemu yang kayak gitu kok
    ya jadi bahan candaan klo lagi ngumpul sama sesama bagian pelayanan lainnya
    banyak cerita kocak, kapan2 saya posting tentang itu deh

    Like

    1. Aku selain membaca, kadang2 juga memerhatikan sekeliling kak 😀 kebetulan yg ini suaranya agak kuat ngomongnya makanya kedengaran 😀

      Like

Comments are closed.